Jawara debat FEKSI wilayah Sulawesi Selatan Juara-1 SMAN 3
Palopo, Juara-2 SMAN 2 Makassar dan Juara-3 SMAN 5 Makassar
Sejarah indah telah menoreh SMAN 3 Palopo dan SMAN 2 Makassar. Wakil dari kedua sekolah itu, berhasil menyabet juara pertama lomba debat dan menulis artikel FEKSI wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2010. Ya, tim debat SMAN 3 Palopo, berhasil menyingkirkan dua pesaing utamanya, tim SMAN 2 dan SMAN 5 Makassar, di babak final tingkat Sulsel, Jumat (22/10), yang berlangsung di kampus Universitas Fajar (Unifa), Makassar.
Reysa, Priska, dan Miftahaturrahmah, Juara I - III lomba artikel FEKSI wilayah Sulsel.
Sejak babak penyisihan, semifinal, hingga final, tim debat SMAN 3 Palopo yang terdiri dari Nurdiana Indah (14), Delsi Tifani Lan (15), dan Riskayanti (16), selalu menempati ranking tertinggi. Adapun Muhammad Reysa (16), pemenang lomba menulis artikel dari SMAN 2 Makassar, juga konsisten menjaga posisinya sejak babak penilaian artikel hingga presentasi. “Artikel Reysa memang terlihat menonjol dibanding kebanyakan peserta lain yang menuliskan aspek makro dari ekonomi kreatif,” kesan Syarkawi, salah satu juri. Sudut pandang Reysa dengan menuliskan sektor industri desain grafis, menjadikannya pantas diganjar peringkat terbaik oleh dewan juri.
Di belakang Reysa, terdapat Priska Utari Lasani, siswi SMA Katolik Rajawali, Makassar, duduk sebagai runner up, dan Miftahaturrahmah (Madrasah Aliyah Muallimin Muhammadiyah Makassar), sebagai juara ketiga. Meski gagal menggapai tahta tertinggi, perjuangan Priska patut diberi kredit tersendiri. Pada babak penjurian artikel, ia hanya menempati ranking ketujuh. Namun, ia membayar kekurangan itu pada babak presentasi, yang membuatnya meraih predikat runner up.
Apalagi, sehari sebelumnya, Kamis (21/10) sore ketika diumumkan masuk 10 besar dan berhak mengikuti babak presentasi, Priska masih berada di Jakarta, mengikuti program yang diselenggarakan salah satu stasiun swasta nasional. Hhhhhhhhmmmm…… sebuah perjuangan yang luar biasa…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar